MENYERAHKAN KEKHAWATIRAN

Senin 25 Apr 2022

Pesta St. Markus, Penulis Injil

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu (1Ptr 5:7)

1Ptr 5:5-14; Mzm 89:2-3.6-7.16-17; Mrk 16:15-20
---o---

Pandemi Covid-19 membawa banyak dampak, termasuk dampak negatif dan salah satunya adalah kekhawatiran. Sampai-sampai ada orang yang jatuh sakit tidak karena terjangkit, tetapi karena khawatir. Sepertinya, kekhawatiran menjadi racun dan pandemi yang penularan dan bahayanya tidak lebih kecil daripada virus itu sendiri. Orang yang terjerat `kekhawatiran` bisa seperti orang yang terseret masuk ke dalam pusaran air. Ia seperti berputar-putar terus memikirkan apa yang dia khawatirkan. Makin lama putaran pikiran dan kekhawatiran itu makin cepat dan rumit. Ia seperti terseret tenggelam, makin sulit bernafas, bahkan bisa mati lemas jika ia tidak keluar dari putaran pusaran kekhawatirannya itu. `Menyerahkan kekhawatiran kepada Tuhan` juga mengandung arti berani mengatakan, `Cukup!` berputar-putar dalam pikiran sendiri dan mengikuti arus rasa khawatir. Persoalan perlu dihadapi dan dipikirkan, tetapi hanya pada saat yang tepat untuk memikirkannya dan dengan mohon terang Roh Kudus, bukan dipikirkan setiap saat. Tidak ada gunanya kita setiap saat hidup di hadirat persoalan/ kekhawatiran. Ini justru menggelapkan mata kita. Sebaliknya, jika kita senantiasa hidup di hadirat Allah, kita akan semakin peka terhadap terang dan bimbingan Tuhan.

(Sr. M. Andrea, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---