IMAN KUNCI PENYEMBUHAN
Senin 16 Mei 2022Hari Biasa Pekan V Paskah Dan Paulus menatap dia dan melihat, bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan (Kis 14:9) Kis 14:5-18 Mzm 115:1-4.15-16 Yoh 14:21-26 ---o---
Untuk membuka sebuah gembok, kita memerlukan kunci. Begitu pula dengan penyakit apa pun (rohani, fisik, luka batin, dan gangguan roh jahat) yang membelenggu kita, diperlukan juga sebuah kunci untuk membuka belenggu tersebut. Kunci paling utama yang diperlukan untuk segala jenis penyembuhan adalah IMAN. Banyak kisah dalam Kitab Suci yang menunjukkan bahwa iman sanggup menyembuhkan dan menyelamatkan. Contoh, kisah wanita yang mengalami pendarahan selama 12 tahun, akhirnya sembuh karena imannya yang besar (lih. Luk 8:43-48).
Masing-masing dari kita yang telah dibaptis memiliki iman. Dalam hal inilah orang tua memiliki peran penting dalam menumbuhkan iman anak-anak mereka. Keluarga harus menjadi tempat bertumbuhnya iman. Anak-anak dapat belajar untuk beriman kepada Kristus, jika orang tua menunjukkan imannya yang dinyatakan melalui perbuatan dalam hidup sehari-hari. Selain itu, iman juga dapat bertumbuh jika seseorang bergaul dengan orang-orang yang memiliki iman dan juga melalui sharing pengalamanpengalaman iman. Di masa penantian akan Pentakosta, mari kita mohon agar Roh Kudus juga hadir untuk menumbuhkan iman kita. (Sr. M. Vincentia, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.