MEWARTAKAN SUKACITA
Kamis 26 Mei 2022Hari Raya Kenaikan Tuhan Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita (Luk 24:52) Kis 1:1-11 Mzm 47:2-3.6-9 Ef 1:17-23 atau Ibr 9:24-28;10:19-23 Luk 24:46-53 ---o---
Perpisahan sering meninggalkan rasa sedih, rasa kehilangan, ditinggalkan dan merasa tak berdaya. Hal ini memang sangat manusiawi. Namun, berbeda dengan kisah Injil hari ini. Yang dialami oleh para murid ketika Yesus berpisah dari mereka bukanlah kesedihan, melainkan sukacita. Sukacita ini dinyatakan oleh para murid ketika berada di bait Allah dan memuliakan Allah. Inilah suatu pengalaman iman, ketika para murid mengalami sebuah perpisahan dengan Yesus.
Kenaikan Yesus ke surga dipahami sebagai kembali-Nya kepada Bapa-Nya. Dengan kembali kepada Bapa maka seluruh kehidupan bersama Yesus melalui pengalaman penderitaan, wafat dan kebangkitan-Nya memberikan makna dan nilai istimewa dalam perjalanan menuju Bapa. Peristiwa kenaikan Yesus ke surga merupakan sebuah penugasan pula bagi para murid untuk mewartakan kasih karunia Allah kepada manusia. Kitapun dipanggil melalui peristiwa hari ini menaruh harapan masa depan bersama Yesus. Berjuang dalam hidup rohani, menjalin relasi dalam doa, serta mengandalkan kuasa Roh Kudus supaya dengan penuh sukacita mewartakan kegembiraan itu kepada sesama, menjadi saksi yang tangguh dan handal bagi dunia. (Rm. Marsianus, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.