HATI YANG DIUBAH

Jumat 24 Jun 2022

Hari Raya Hati Yesus yang Mahakudus

Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa (Rm 5:8)

Yeh 34:11-16 Mzm 23:1-6 Rm 5:5b-11; Luk 15:3-7
---o---

Kata `hati` acap kali dipakai untuk menunjukkan inti terdalam keseluruhan manusia. Dari hati terpancar seluruh keinginan dan kerinduan manusia. Hati Kudus Yesus pun merupakan inti kerinduan Yesus akan keselamatan manusia. Hati yang selalu mencari orang yang tersesat dan menemukannya untuk diajak hidup dalam persekutuan dengan Yesus.

Hati Yesus adalah hati yang menginginkan setiap pribadi mengalami perjumpaan dengan-Nya, entah suka, duka, berdosa, terasing, sakit dan tersesat. Perjumpaan dengan-Nya pada akhirnya membawa pada pengudusan manusia itu sendiri. Paulus menyatakan dalam suratnya kepada orang Roma, `Oleh karena kasih-Nya, kita telah ditebus oleh Kristus sejak kita masih dalam keadaan berdosa` (Rm 5:8). Oleh dosa dosa kita, Yesus rela menderita dan mati. Hati Yesus hanya menginginkan kekudusan dan keselamatan kita. Inilah makna terdalam dari hati Yesus yang maha Kudus. Bagaimana dengan hati kita? Sudahkah hati kita menjadi tempat untuk menguduskan satu sama lain? Sudahkah hati kita menjadi tempat yang mengubah dalam setiap perjumpaan dengan sesama kita? Sudahkah hati menjadi tempat dimana kita kembali menemukan jalan pulang dari ketersesatan kita? Jika hati kita belum menjadi seperti hati Kudus Yesus, marilah kita bertobat.

(Rm. Methodius, CSE)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---