BELAS KASIHAN
Jumat 01 Jul 2022...Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan (Mat 9:13a) Am 8:4-6.9-12; Mzm 119:2.10.20.30.40.131 ; Mat 9:9-13 ---o---
Jika kita merenungkan Injil hari ini, kita menyadari bahwa Yesus mengajak kita untuk menjadi pribadi yang penuh belas kasihan, seperti Ia yang makan bersama dengan para pemungut cukai dan orang berdosa. Ia hadir sebagai seorang tabib dan menganggap orang berdosa sebagai orang sakit yang perlu disembuhkan dan dipulihkan-Nya.
Dosa pada hakikatnya adalah penghinaan, ketidaktaatan dan sikap pemberontakan terhadap Allah (bdk KGK 1850). Tetapi Yesus dengan kelembutan hatiNya justru mendekati orang-orang yang berdosa dan memanggil mereka kembali untuk mengalami kasih kerahiman-Nya. Ia tidak menolak dan membuang mereka, namun Ia menghendaki agar mereka selamat. Kasih Yesus lebih dalam dari kejatuhan umat-Nya. Tuhan mengingatkan kita untuk tidak bersikap sombong dan negatif terhadap sesama yang miskin dan bersengsara, melainkan milikilah hati yang penuh belas kasihan seperti Yesus (bdk. Am 8:4-6). Karena itu, marilah kita belajar juga untuk mencintai sesama yang telah menyakiti hati dan menolak kita. Biarkanlah saat ini Yesus pun mencurahkan rahmat pertobatan yang sejati kepada kita agar kita dapat dapat hidup berkenan di hadapan Yesus. (Sr. M. Louisa, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.