APAKAH AKU MENJADI SESAMA BAGI SAUDARAKU?
Minggu 10 Jul 2022Hari Minggu Biasa XV Dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan (Luk 10:33b) Ul 30:10-14; Mzm 69:14.17.30-31.33-34.36-37 atau Mzm 19:8-11; Kol 1:15-20; Luk 10:25-37 ---o---
Di sekitar kita seringkali ditemukan orang-orang yang menderita dan berkekurangan, misalnya: orang sakit, orang miskin, orang cacat, orang yang putus asa, orang yang dikucilkan, dan lainnya. Bagaimana gerak batin kita ketika melihat mereka? Apakah ada kepedulian kita untuk mau berempati kepada mereka? Apakah muncul rasa belas kasihan dan ada keinginan untuk membantu mereka? Mungkin kita tidak membantu menyelesaikan permasalahan mereka. Tetapi melalui sapaan kasih kita memberikan kekuatan dan semangat kepada mereka. Melalui rangkulan tangan, kita menyadarkan mereka bahwa mereka tidak sendirian, tetapi ada orang yang peduli kepada mereka. Melalui doa, kita memohonkan rahmat dan berkat Tuhan bagi mereka. Sebagai pengikut Kristus kita diajak untuk meneladan Dia yang menaruh belas kasihan kepada umat-Nya yang menderita dan sengsara. Yesus menyembuhkan banyak orang dari sakit penyakit mereka, membebaskan orang-orang yang terikat oleh roh jahat, mengampuni dan menerima orang yang berdosa. Bahkan hidup-Nya sendiri dikurbankan untuk menyelamatkan manusia.
Ya Tuhan Yesus, berikanlah kekuatan dan keberanian kepada kami untuk mengikuti dorongan belas kasih dengan melakukan tindakan kasih dan kebaikan kepada sesama. (Sr. M. Alphonsa, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.