MEMBASMI KEMUNAFIKAN

Senin 18 Jul 2022

Padahal engkaulah yang membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku? (Mzm 50:17)

Mi 6:1-4.6-8; Mzm 50:5-6.8-9.16-17.21.23 ; Mat 12:38-42
---o---

Adalah lebih mudah untuk berbicara tentang Tuhan, perintah-Nya dan firman-Nya daripada berbicara dengan Tuhan dan melakukan perintah serta firman-Nya. Seringkali kita tahu apa yang baik dan benar dan dengan mudah kita mengajarkannya kepada orang lain, tetapi kita tidak atau enggan melakukannya. Kita mengajarkan kepada orang lain untuk mengampuni sesama yang bersalah kepada mereka, tetapi kita membenci orang yang melukai kita. Kita melarang orang lain untuk bergosip, tetapi mulut kita tak henti-hentinya mengeluarkan kata-kata yang menjatuhkan orang lain. Kita menasihati orang lain untuk tidak kuatir, percaya dan mengandalkan Tuhan dalam menghadapi masalah, tetapi kita mengeluh, protes kepada Tuhan serta menyalahkan-Nya ketika ada peristiwa yang tidak sesuai dengan keinginan kita. Masih banyak perbuatan lain yang menunjukkan betapa diri kita dipenuhi dengan kemunafikan.

Kemunafikan dapat dibasmi dengan adanya keaslian dan kesejatian dalam kehidupan rohani kita, yaitu dengan bersyukur dan hidup jujur dalam keadaan apa pun. Dengan bersyukur, kita memuliakan Tuhan dan dengan hidup jujur, Tuhan akan mendatangkan keselamatan bagi kita.

(Sr. M. Dominique Savio, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---