EKARISTI ADALAH CINTA

Kamis 21 Jul 2022

Pfak St. Laurensius dari Brindisi, Imam dan Pujangga Gereja

Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar (Mat 13:16)

Yer 2:1-3.7-8.12-13; Mzm 36:6-11; Mat 13:10-17
---o---

Apakah di dalam hidup ini kita sudah mampu melihat kasih Tuhan dan mendengarkan suaraNya? Mungkin ada yang mengatakan sudah dan ada juga yang belum. Cinta Tuhan yang paling besar ialah ketika Ia turun dari Surga, dari tempat yg paling nyaman, dan mati hanya untuk kita.

Ekaristi adalah wujud cinta Tuhan. Kita akan mampu melihat bahwa Ia sungguh-sungguh hadir di dalam Ekaristi dan dapat mendengarkan suara-Nya, apabila kita mau untuk membuka hati kita bagi rahmat-Nya. Dalam Ekaristi, kita mendengar suara Tuhan, salah satunya melalui khotbah, sehingga ketika kita menghadapi persoalan di saat itu juga kita mendapat jawaban dari Tuhan melalui Ekaristi. Dari pengalaman inilah kita menyadari bahwa Yesus sungguh-sungguh hidup dan Dia mengetahui segalanya. Ya, Tuhan sungguh-sungguh hidup, jika kita juga sungguh-sungguh mau mencari Dia. Ekaristi adalah cinta. Oleh karena itu, melalui Ekaristi kita akan memperoleh kekuatan dan pemulihan.

Tuhan tambahkanlah iman kami, agar kami mampu semakin mencintai Engkau yang hadir di dalam Ekaristi.

(Sr. M. Anita, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---