SYARAT DAN KETENTUAN BERLAKU
Sabtu 23 Jul 2022Pfak St. Birgitta, Biarawati Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu (Mzm 84:5) Yer 7:1-11; Mzm 84:3-6.8.11; Mat 13:24-30 ---o---
Sungguh berbahagialah orang-orang yang diam di rumah Tuhan. Bahkan pemazmur pun berseru kepada Allah: `...di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa` (Mzm 16:11b). Namun, seperti di dalam perumpamaan yang dikatakan oleh Tuhan Yesus mengenai lalang di antara gandum, gandumlah yang pada masa menuai dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam lumbung tuan yang memiliki ladang, sedangkan lalang diikat dan dibakar (bdk. Mat. 13:30). Sama halnya dengan khotbah Nabi Yeremia mengenai Bait Suci, ia menyerukan firman Tuhan kepada orang Yehuda yang masuk untuk menyembah Tuhan dan memperbaiki tingkah laku serta perbuatan mereka; untuk sungguhsungguh melaksanakan keadilan di antara mereka masing-masing; untuk tidak menindas orang asing, dan seterusnya (bdk. Yer. 7:5-6), `maka [TUHAN] mau diam bersama-sama [mereka]...` (lih. Yer. 7:7)
Namun, karena mereka tidak mau bertobat dan mendengarkan suara Tuhan, Tuhan pun `akan melemparkan [mereka] dari hadapan[Nya]...` (lih. Yer. 7:15), sama seperti lalang yang dibakar sehingga tidak ada di ladang lagi. Mengikuti Kristus tidaklah tanpa syarat. Kita dibenarkan karena iman, tetapi iman tanpa perbuatan adalah mati. (Sr. M. Viona, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.