SEMANGAT SEORANG `ANAK KECIL`

Selasa 09 Agust 2022

Pfak St. Teresia Benedikta dari Salib, Perawan dan Martir

Sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga (Mat 18:3)

Yeh 2:8 - 3:4; Mzm 119:14.24.72.103.111.131 ; Mat 18:1-5.10.12-14
---o---

Seorang anak kecil pada umumnya mempunyai semangat kerendahan hati dan taat. Inilah sikap seorang anak kecil terhadap orang tuanya. Saat ia kecil, orang tua adalah segalanya. Ia mengharapkan segala sesuatu dari orang tuanya. Sikap yang menonjol dalam diri anak kecil ialah kepasrahan, harapan dan penuh cinta kasih. Inilah sikap Yesus terhadap Bapa. Sikap yang Tuhan inginkan ada pada diri kita. Di mana Allah adalah segalanya bagi kita. Sedangkan kita menyadari diri sebagai ciptaan yang rapuh dan fana. Allah mempunyai segalanya dan kita adalah ketiadaan tanpa Allah. Allah memberikan segalanya sedangkan kita menerima segalanya.

Kita perlu belajar kepada nabi Yehezkiel yang mempunyai semangat seperti seorang anak kecil ketika mentaati Allah untuk memakan sebuah gulungan kitab yang pahit tanpa keraguan dan bimbang. Kemudian, dengan taat kepada Allah dia mewartakan sabda kepada umatNya meskipun dengan kata-kata yang tidak enak didengar. Nabi Yehezkiel sungguh telah menghayati dan menghidupi semangat seorang anak kecil di dalam kehidupannya. Dia telah menerima segala sesuatu dari Allah serta melakukan segala sesuatu menurut kehendak Allah. Bagaimana dengan kita?

(Sr. Janetta, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---