KELEPASAN
Senin 15 Agust 2022Pfak St. Tarsisius, Martir Ekaristi Mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya (Mat 19:22) Yeh 24:15-24; MT Ul 32:18-21; Mat 19:16-22 ---o---
Sesungguhnya, uang dan harta tidak dapat memberikan kebahagiaan yang kekal kepada manusia. Karena biasanya, orang tidak pernah puas dengan apa yang telah dimilikinya. Orang cenderung untuk mendapatkan lebih lagi. Masa lalu St. Agustinus pun senantiasa berusaha mencari kenikmatan duniawi, namun semuanya sia-sia belaka. Pada akhirnya ia menyadari bahwa gelisahlah hatinya sebelum beristirahat dalam Tuhan.
Bagaimana dengan Anda dan saya? Kita melihat pemuda kaya itu pergi karena enggan untuk melakukan permintaan Tuhan. Apakah kita juga masih terikat dengan yang bukan Allah? Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, kita semua membutuhkan uang, tetapi uang bukanlah segalanya. Zaman sekarang ini manusia lebih banyak mengukur kesuksesan seseorang melalui harta benda. Sebaliknya, untuk memikul salib, kelepasan, dan mengikut Tuhan dianggap suatu kebodohan. Tetapi justru inilah sarana bagi kebahagiaan yang sejati dan abadi. Semoga kita dapat melepaskan segala sesuatu yang sia-sia, sehingga hati kita menjadi lepas bebas mengikuti Tuhan dan mewartakan kasihNya. (Sr. M. Irena, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.