MENGASIHI DENGAN CINTA YANG SEMPURNA
Jumat 19 Agust 2022Pfak St. Yohanes Eudes, Imam Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri (Mat 22:39b) Yeh 37:1-14; Mzm 107:2-9; Mat 22:34-40 ---o---
Suatu hari seorang anak bertanya kepada Ibunya, `Apakah arti cinta?`, Sang Ibu menjawab, `Pandanglah Salib itu nak, dan kamu akan mengerti ...`. Terkadang kitapun seperti anak tersebut, yang terus bertanya apakah arti cinta yang sesungguhnya. Apakah kita sudah sungguh-sungguh mencintai? Tidak banyak yang mengerti dengan benar bahwa sesungguhnya cinta adalah pengorbanan.
Yesus yang rela menderita dan wafat di salib merupakan bukti cinta nyata bahwa Ia sangat mencintai kita manusia. Kitapun dalam kehidupan sehari-hari dituntut untuk mengasihi Allah dan sesama dengan cinta yang sempurna. Dalam Injil hari ini, kita diingatkan kembali untuk mengasihi sesama seperti mengasihi diri sendiri. Kita selalu mengusahakan yang terbaik untuk hidup. Tetapi pernahkah kita juga berfikir untuk mengusahakan sesuatu yang terbaik untuk orang lain? Bahkan rela berkoban bagi mereka? Mengasihi tidak hanya memberi perhatian atau bantuan kepada orang lain, tetapi lebih dari itu. Mengasihi berarti berkorban bagi yang lain, keluar dari diri sendiri. Jika kita mengasihi, kita tidak pernah akan memperhitungkan untung ruginya. (Sr. M. Ellen, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.