KESOMBONGAN VS KASIH

Sabtu 03 Sep 2022

Pw St. Gregorius Agung, Paus dan Pujangga Gereja
Hari Sabtu Imam

...Supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain (1Kor 4:6)

1Kor 4:6-15; Mzm 145:17-21. Luk 6:1-5
---o---

Banyak orang merasa bangga dengan apa yang mereka miliki. Saat mereka kaya dengan ilmu ataupun harta, kecenderungan dosa membuat manusia sulit untuk berbagi dan takut tersaingi. Ketika menjadi sombong, semakin haus dengan pujian dan meremehkan orang lain.

Kesombongan dapat menjadi bumerang bagi diri sendiri. Saat kita sombong kita menjadi egois, tidak membutuhkan orang lain. Bagaimana saat kita mengalami kesukaran? Dapatkah kita meminta pertolongan pada `kesombongan` itu sendiri? Kesombongan dapat menjadi alat pembunuh untuk diri sendiri. Kesombongan yang kita miliki dapat melukai perasaan orang di sekitar kita.

Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa dirinya sombong. Kesombongan pandai menyembunyikan diri di balik kerendahan hati tetapi sebenarnya kerendahan hati palsu. Oleh karena itu mari kita memohon terang Roh Kudus agar dapat mengenali diri kita yang sesungguhnya. Kesombongan sangat bertolak belakang dengan kasih. Kasih memiliki tangan untuk menolong orang lain; memiliki kaki tuk menopang yang lemah; memiliki mata untuk melihat penderitaan dan kebutuhan orang lain; dan memiliki telinga untuk mendengar keluhan dan kesulitan orang lain.

(Sr. M. Stefani, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---