YESUS MENGAJAR

Senin 05 Sep 2022

Pfak St. Teresa dari Kalkuta, Biarawati

Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar (Luk 6:6a)

1Kor 5:1-8; Mzm 5:5-7.12; Luk 6:6-11
---o---

Orang Farisi hendak mengamati-amati untuk mencari apa saja yang bisa dipakai untuk mempersalahkan Yesus. Namun Yesus mengetahui isi hati mereka. Ia tahu juga bahwa kalau Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat, hal tersebut akan dijadikan alasan untuk mempersalahkanNya. Akan tetapi, apa tindakan Yesus? Ia tetap menyembuhkan si sakit. Apa maksud Yesus? Sengaja melawan mereka? Tidak. Sederhana saja: Yesus sedang mengajar. Ia mau mengajarkan kebenaran tentang praktik hari Sabat. Ia mau meluruskan, menjernihkan, dan memperdalam pandangan dan praktik tentang hari Sabat.

Yesus adalah Kebenaran.Walaupun ada yang `mengincar` dengan niat buruk, Ia tetap mengatakan kebenaran. Apa reaksi para ahli Taurat dan orang Farisi? Mereka meluap dalam kemarahan, lalu berunding apa yang mau mereka lakukan terhadap Yesus. Mereka tidak bisa ikut bergembira sedikit pun bersama si sakit dan orang-orang lain yang hadir yang bersukacita atas mujizat kesembuhan itu. Kenapa? Bisa banyak sebab, a.l. karena mereka sudah terfokus pada mencari kesalahan Yesus sehingga tidak bisa melihat dan menilai dengan obyektif. Bisa juga, mereka tersinggung karena beranggapan Yesus melawan mereka. Dll.

(Sr. M. Andrea, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---