KITA AKAN DIADILI MENURUT BESARNYA CINTA KASIH

Senin 19 Sep 2022

Pfak St. Yanuarius, Uskup dan Martir

Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi .... (Luk 8:18b)

Ams 3:27-34; Mzm 15:2-5; Luk 8:16-18
---o---

Mari kita kembali mengingat perumpamaan tentang talenta (Mat 25:14-30) dalam kisah ini Yesus menceritakan tentang hamba yang baik, yaitu hamba yang mau mengembangkan talentanya dan mendapat laba. Kemudian ada pula hamba jahat yang tidak mau mengembangkan talentanya lalu mendapat hukuman. Perumpamaan ini dapat menjadi gambaran dari perjalanan hidup yang nantinya harus dipertanggung jawabkan di hadapan Tuhan saat kita diadili. Bayangkan talenta ini adalah cinta, cinta yang Tuhan berikan bagi kita, yang seharusnya kita pakai untuk mencintai Tuhan, diri kita, dan sesama. Tuhan tidak mau jika hartanya itu kembali begitu saja atau bahkan sudah hilang, tetapi harus menghasilkan buah. Artinya bahwa segala pemberian Tuhan pada kita harus berguna untuk kemuliaan nama Tuhan. Jika kita setia dalam perkara kecil maka kita juga setia dalam perkara besar, jika kita setia pada Tuhan dalam dunia ini maka Tuhan juga akan mempercayakan kehidupan yang kekal kepada kita.

Namun apapun itu bentuknya, suatu saat Tuhan akan datang kembali ke dunia ini, dan Dia akan memanggil kita melakukan perhitungan atas apa yang Tuhan titipkan. Apakah kita: `Hamba yang baik dan setia` atau, `Hamba yang jahat dan malas`

(Sr. M. Angelitta, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---