MENGISI HIDUP DENGAN SABDA
Selasa 20 Sep 2022Pw St. Andreas Kim Taegon, Imam
dan Paulus Chong Ha-sang, dkk, Martir Korea `Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka, yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya.` (Luk 8:21) Ams 21:1-6.10-13; Mzm 119:1.27.30.34.35.44 ; Luk 8:19-21 ---o---
Seorang gadis remaja kelas 3 SMP sangat sedih karena tidak lulus dalam ujian. Padahal anak tersebut adalah golongan anak yang pintar di kelas. Gadis ini merasa putus asa dan mau bunuh diri. Akhirnya temannya mengajak dia untuk mengikuti kegiatan kelompok doa anak muda. Dalam kelompok itu dia bisa mengungkapkan segala beban hidupnya tanpa takut, dia bisa berdoa dan bernyanyi bersama. Gadis tersebut mendapatkan saudara/i yang menerima, mengasihi dan mendukung dia dalam hidupnya. Dia merasa tidak sendirian. Akhirnya dia mengalami hidup baru. Dia merasa Tuhan sangat dekat dengannya. Inilah yang menjadi kekuatan baginya. Yesus telah mengubah hidupnya. Yesus telah menanamkan benih firman hidup dalam hatinya bahwa Yesus menerima, mencintai dan mengasihi dia melalui saudara saudarinya dan bahwa Yesus tak pernah meninggalkan dia.
Ya Yesus, biarlah benih firman-Mu tetap tertanam dalam hatiku. Berilah aku Rahmat agar aku dapat menjadi penyalur kasih-Mu bagi sesama yang membutuhkan dan yang belum mengenal Engkau agar Engkau semakin dikenal dan dikasihi oleh semua manusia dimuka bumi ini. Amin. (Sr. Fransiska M., P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.