MELETAKKAN PENGHARAPAN PADA TUHAN
Sabtu 24 Sep 2022Buanglah kesedihan dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan (Pkh 11:10) Pkh 11:9 - 12:8; Mzm 90:3-6.12-14.17; Luk 9:43-45 ---o---
Seringkali rutinitas sehari-hari yang kita jalankan dengan tidak direfleksikan membuat hidup terasa jenuh, apalagi menjalankannya hanya sekedar memenuhi kewajiban. Orang yang terlalu sibuk dengan pekerjaan dan hal-hal duniawi membuat dia semakin sulit untuk mengenal suara Tuhan yang senantiasa berbicara dalam hatinya. Sehingga apa yang menjadi tujuan hidup di dunia ini diabaikan. Dalam Kitab Pengkotbah hari ini kembali memperingatkan kita maksud dan tujuan hidup di dunia. Pengkotbah menunjukkan akan kefanaan dunia dan tidak disibukkan olehnya. Hal yang paling pokok dalam menghayati hidup. Pertama Mengenal Tuhan dalam setiap aspek kehidupan, kedua mempersiapkan diri untuk hidup yang akan datang dengan berusaha hidup suci di hadapan Tuhan. Kalau hidup kita tidak tergantung seluruhnya kepada Tuhan yang muncul hanyalah ketakutan dalam menghadapi hidup yang akan datang. Semakin kita mengenal Tuhan maka kita akan semakin menyadari diri sebagai makhluk yang tidak sempurna.
Mari kita belajar untuk setia mengenal Tuhan, melalui firman-Nya dan dalam setiap pengalaman hidup sehari-hari, yang menumbuhkan iman, sehingga kita tidak mencari kefanaan dunia. (Fr. Denis Maria, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.