TUBUHMU ADALAH BAIT ALLAH
Jumat 18 Nop 2022Pfak Pemberkatan Gereja-gereja Basilik St. Petrus dan Paulus, Rasul Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun (Luk 19:46) Why 10:8-11; Mzm 119:14.24.72.103.111.131 Luk 19:45-48 ---o---
Serasa di rumah.` Kerap kali kalimat ini diucapkan seseorang, ketika ia merasakan suasana yang `sama seperti di rumah` padahal sebenarnya ia sedang berada di tempat yang berbeda. Perasaan seperti ini jika kita renungkan kembali, memiliki arti yang lebih dalam: adanya sebuah penerimaan, kebersamaan, dan kedamaian yang terwujud dari sikap saling mengasihi dan memelihara kasih persaudaraan.
Injil hari ini mengisahkan tentang pengusiran yang dilakukan Yesus terhadap pedagang-pedagang di Bait Allah. Yesus sungguh sedih sekaligus marah terhadap mereka. Karena perbuatan yang mereka lakukan mencemari kesucian Bait Allah. `Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun` (Lukas 19:46).
Mereka telah menyalahgunakan situasi demi kepentingan sendiri dan dengan demikian menodai diri sendiri dengan perbuatan yang tidak pantas. Para saudara yang terkasih, tubuh kita merupakan Bait Allah yang kudus, tempat kediaman Allah Tritunggal Yang Mahakudus, mari kita terus memelihara dan menjaga kesucian rumah (tubuh) kita dengan menuruti dan melakukan Firman Tuhan, serta tidak membiarkan hal-hal duniawi masuk dan menodai tubuh kita, sehingga Allah sungguh-sunguh nyaman bertahta di dalam hati kita. (Fr. Laurensius Maria, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.