MAGNIFICAT
Kamis 22 Des 2022Hari Biasa Khusus Adven Lalu kata Maria: `Jiwaku memuliakan Tuhan` (Luk 1:46) 1Sam 1:24-28; MT 1Sam 2:1.4-8; Luk 1:46-56 ---o---
Kidung Maria adalah ungkapan hati Maria yang ia katakan ketika ia mengunjungi Elisabeth saudari-nya sesaat setelah ia menerima kabar gembira dari malaikat Gabriel. Kata Magnificat diambil dari kata pertama kidung tersebut dan dalam bahasa Yunani artinya memuliakan. Kidung Maria juga mencerminkan tentang iman kepercayaan dari hati bunda Maria yang sangat mendalam. Dia percaya bahwa Allah akan meninggikan orang-orang yang rendah dalam dunia ini dan Allah akan setia pada segala janji-Nya (Luk 1:5253.55). Kidung Maria merupakan sebuah contoh indah tentang kenyataan bahwa kita tidak perlu melakukan perbuatan-perbuatan besar di mata Allah untuk menyenangkan-Nya.
Akan tetapi dengan mengikuti teladan Bunda Maria dalam mengasihi Allah, sikap pasrah dalam penyerahan diri, dan dengan rendah hati percaya kepadaNya, kita semua pun dapat menyenangkan Allah, seperti Bunda Maria dengan sungguh-sungguh mengandalkan Tuhan dalam kehidupannya yang merupakan sikap kerendahan hati. Mari, bersama Bunda Maria, kita mau percaya kepada Tuhan dan `Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan kuduslah nama-Nya` (Luk 1:49). (Fr. Reinardus de Jesu, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.