TAHAN UJI DI DALAM IMAN
Senin 16 Jan 2023Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya (Ibr 5:8) Ibr 5:1-10; Mzm 110:1-4; Mrk 2:18-22 ---o---
Sering kita mendengar orang mengatakan `kamu sing sabar ya`. Orang sabar pasti disayang Tuhan dan pasti akan dijawab doa-doa mu. Bagaimana kalau perkataan itu ditujukan kepada kita yang sedang mengalami masalah besar yang tidak kunjung selesai? Mungkin dalam hati jengkel dan mengeluh `sabar...sabar..., akan tetapi sampai kapan ya? Seringkali kita mau agar masalah,penderitaan dan beban hidup cepat terselesaikan, padahal dengan bersabar kita sedang berproses. Berproses untuk percaya kepada rencana dan kehendak Tuhan yang terbaik bagi diri kita. Proses membutuhkan waktu. Kita membutuhkan waktu untuk bersabar dalam pengharapan bahwa Allah akan menjawab doa dan seruan hati kita. Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Dia mau melakukanNya sesuai dengan waktuNya, bukan waktu kita.
Ya Tuhan Allah, kami percaya bahwa salib ke hidupan kami membuat kami semakin tekun dan bersabar akan janji-janjiMu. Kesabaran kami me- nimbulkan tahan uji, dan tahan uji menimbulkan pengharapan akan rencanaMu yang indah bagi hidup kami. Terima kasih ya Tuhan Yesus. (Sr. M. Alphonsa P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.