HARI SABAT UNTUK MANUSIA
Selasa 17 Jan 2023Pw. St. Antonius Abas Lalu kata Yesus kepada mereka: `Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat`(Mrk 2:27) Ibr 6:10-20; Mzm 111:1-2.4-5.9-10; Mrk 2:23-28 ---o---
Injil memberitakan kejadian-kejadian, di mana Yesus dipersalahkan karena Ia melanggar perintah Sabat. Tetapi Yesus tidak pernah melanggar kekudusan hari ini. Dengan wewenang penuh, Ia menyatakan arti yang benar. `Hari Sabat diadakan untuk manusia, bukan manusia untuk hari Sabat (Mrk. 2:2). Dengan penuh belas kasihan, Kristus menuntut hak supaya melakukan yang baik daripada yang jahat, dan menyelamatkan kehidupan daripada merusakkannya pada hari Sabat. Hari Sabat adalah hari Tuhan yang penuh kasih dan penghormatan Allah. `Jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat` (Mrk, 2:28).
Bagi umat Kristen, Hari Tuhan adalah Hari Minggu. Hari Minggu jelas berbeda dari hari Sabat. Sebagai gantinya ia dalam memenuhi perintah hari Sabat, dirayakan oleh umat Kristen setiap minggu pada hari sesudah hari Sabat. Dalam Paskah Kristus, hari Minggu memenuhi arti rohani dari hari Sabat Yahudi dan memberikan istirahat abadi di dalam Allah. Tatanan hukum mempersiapkan misteri Kristus, dan ritus-ritusnya menunjukkan lebih dahulu kehidupan Kristus. `Inilah hari yang dijadikan Tuhan, Marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya!` (Mzm. 118:24). (Rm. Macarius, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.