BERBUAT BAIK
Rabu 18 Jan 2023Pembukaan Pekan Doa Sedunia untuk Persatuan Umat Kristiani `Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?` (Mrk 3:4) Ibr 7:1-3.15-17; Mzm 110:1-4; Mrk.3:1-6 ---o---
Dari waktu ke waktu kita dihadapkan pada suatu pilihan yang dilematis tetapi keputusan harus diambil. Skala prioritas turut dipertimbangkan. Dalam kontroversi dengan orang-orang Farisi, yang mengamat-amati setiap gerak dan perkataan-Nya, Yesus memberikan petunjuk yang jelas untuk memilih, yakni memilih untuk berbuat baik. Ia memilih untuk berbuat baik dan menyelamatkan nyawa orang yang mati sebelah tangannya daripada berkutat dengan peraturan Sabat yang kaku. Sementara itu kaum Farisi hanya mencari-cari alasan untuk mempersalahkan Yesus. Mereka tidak mempunyai keprihatinan akan nilai kehidupan yang jauh lebih tinggi daripada suatu peraturan.
Dalam Injil hari ini, Yesus mengajarkan kepada kita untuk mengedepankan perbuatan baik dan senantiasa mengandalkan Tuhan dalam segala hal ikhwal kehidupan kita. Dan dalam membuat keputusan hendaknya kita mengutamakan nilai-nilai manusiawi bukan mengutamakan aturan, karena aturan dilakukan untuk memanusiakan manusia.
Tuhan Yesus Kristus, sadarkanlah aku agar selalu mengandalkan Engkau dan senantiasa memilih untuk berbuat baik bagi sesamaku. (Sr. M. Stefani P. Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.