GAMBARAN DIRI

Minggu 12 Feb 2023

Hari Minggu Biasa VI

`Segeralah berdamai dengan lawanmu` (Mat 5:25)

Sir 15:15-20; Mzm 119:1-2,4-5,17-18,33-34; 1Kor 2:6-10; Mat 5:17-37
---o---

Masing-masing dari kita adalah seorang pribadi yang istimewa; lain daripada yang lain. Kita diciptakan secitra dengan Allah (Kej.1:26); karena itu, seharusnya kita pun mencerminkan kemahasempurnaan Allah sekalipun terbatas. Sebagai seorang pribadi, kita juga diciptakan sebagai makhluk sosial yang memerlukan hubungan pribadi dengan sesamanya. Tanpa kita sadari, karena pengaruh dari sesama dan lingkungan sekitar, kita bertumbuh dalam iman dan menjadi seorang yang memuji dan menyembah Tuhan. Namun demikian, ada juga pribadi tertentu yang tidak pernah menyadari campur tangan Tuhan dalam kehidupannya, apalagi orang lain. Ia menganggap semua usaha dan kesuksesannya adalah karena usahanya sendiri. Karena itu dalam kehidupannya, diri sendiri adalah pusat segalanya.

Injil hari ini mengingatkan kita bahwa kita adalah bagian dari orang lain. Jika kita tidak mampu menerima diri sendiri, maka kita pun tidak mungkin menerima orang lain. Sebaliknya, bila kita dapat melihat diri sebagai pemberian Tuhan yang berharga, maka kita pun dapat menerima orang lain sebagai pemberian Tuhan. Karena itu, Yesus mengajarkan kepada kita untuk membawa damai kepada sesama. Berdamai bukan berarti tidak ada masalah. Berdamai berarti berani mengampuni; berani mencintai sekalipun dibenci, dan berani untuk bertemu sekalipun ditolak.

(Sr. M. Sesilia L., P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---