KESETIAAN DAN KETEKUNAN DALAM DOA

Kamis 02 Mar 2023

Hari Biasa Pekan I Prapaskah

`Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu` (Mat 7:7)

T.Est 4:10-12,17-19; Mzm 138:1-3,7-8; Mat 7:7-12
---o---

Sejauh manakah `kesetiaan dan ketekunan` kita dalam doa? Apakah yang kita lakukan ketika sedang berdoa: mengeluh, protes atau merajuk kepada Allah karena Ia tidak mendengarkan dan mengabulkan doa-doa kita? Kita merasa Allah pilih kasih, mengapa Ia tidak menghiraukan dan tidak mempedulikan jeritan hati dan kebutuhan kita? Lalu, kita mulai berhenti berdoa. Benarkah Allah kita tidak mendengarkan doa kita?

Santa Monika yang begitu susah payah karena ulah suaminya, Patricius dan anaknya, Agustinus. Bertahuntahun dia tetap tekun dan setia dalam doanya, sekalipun tidak ada tanda bahwa doanya dikabulkan Tuhan. Dengan penuh kesabaran dan kelemah lembutan ia menasehati dan membimbing suami dan putranya untuk memilih Kebenaran. Akhirnya doa Santa Monika dikabulkan Tuhan, Patricius suaminya dipermandikan dan putranya, Agustinus menjadi seorang kudus besar;

Setiap doa kita adalah upaya untuk mencari, meminta dan mengetuk pintu hati Allah. Dia adalah Sahabat kita yang pasti akan memberi, mendengarkan dan membukakan pintu bagi kita. Mari kita menghidupi `kesetiaan dan ketekunan` kita dalam hidup doa kita.

(Fr. Salestinus Maria, CSE)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---