APAKAH KEHIDUPANKU MEMBAWA KEHIDUPAN?
Selasa 21 Mar 2023Hari Biasa Pekan IV Prapaskah Sehingga kemana saja sungai itu mengalir,segala makhluk hidup yang berkeriapan disana akan hidup (Yeh 47:9a) Yeh 47:1-9.12; Mzm 46:2-3.5-6.8-9 ; Yoh 5:1-3.5-16 ---o---
Pada bacaan Injil hari ini, kita kembali diingatkan akan salah satu mujizat penyembuhan yang dilakukan Yesus di kolam Betesda (lih. Yoh. 5) Kehadiran Yesus selalu membawa suatu perubahan kepada kebaikan, kepada pemulihan dan kehidupan, seperti air sungai yang digambarkan dalam kitab Yehezkiel di atas. Sebagai pengikut Kristus, kita pun diajak untuk melihat ke dalam diri kita, apakah kehadiran kita membawa kehidupan? Kehadiran kita dapat membawa kehidupan apabila kita mengasihi, terutama mengasihi orang-orang yang telah melukai kita. Tuhan Yesus mengetahui setiap dosa yang dilakukan orang lumpuh di Betesda itu (bdk. Yoh. 5:14), meskipun dosa telah menghina dan melukai hati-Nya, namun Ia dalam kepenuhan kasih dan kerahiman-Nya, menyembuhkan orang tersebut. Inilah kasih yang tak bersyarat dan bukankah ini kasih yang diperintahkan Tuhan kepada kita, untuk mengasihi sebagaimana Ia telah mengasihi kita? Di situlah Allah dimuliakan dan dunia akan mengetahui bahwa kita adalah murid Kristus.
Namun, jika kita tidak saling mengasihi atau bahkan mematahkan semangat sesama kita dengan tingkah laku dan perkataan kita, maka kehadiran kita tidak membawa kehidupan. (Sr. M. Viona, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.