PENYELAMATAN ALLAH DAN KETAATAN MARIA
Sabtu 25 Mar 2023Hari Raya Kabar Sukacita `Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah` (Luk 1:30) Yes 7:10-14; 8:10; Mzm 40:7-11; Ibr 10:4-10 Luk 1:26-38 ---o---
Peristiwa yang kita rayakan pada hari ini menandai tepat sembilan bulan sebelum Hari Raya Natal pada bulan Desember. Kita merayakan saat ketika Penyelamat kita ber-inkarnasi di dalam rahim Santa Perawan Maria. Dalam peristiwa hari ini, hendaknya kita merenungkan peristiwa penyelamatan dari Allah yang dinyatakan-Nya dalam diri Yesus, Putra-Nya -- Allah menjadi manusia untuk menyelamatkan seluruh umat manusia dari kekuasaan dosa dan maut. Kita juga patut merenungkan iman Maria, bagaimana Maria, dengan penuh ketaatan, menerima kabar dari Malaikat Gabriel, walaupun ia tidak tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari. Meskipun ada resiko besar yang menghantuinya - dirajam sampai mati - namun ia berani menerimanya dalam ketaatan iman.
Apakah hidup kita telah meneladan Maria, hidup dalam ketaatan iman kepada Allah? Ataukah hidup kita masih dipenuhi dengan keinginan-keinginan pribadi, ambisi-ambisi, dan dorongan-dorongan yang tidak teratur? Sudahkah kita mengutamakan kehendak Allah? Allah menginginkan keselamatan kita, namun kitalah yang malahan menjauhkan diri dari jalan keselamatan itu karena kita masih dikendalikan oleh ego kita. Semoga kita dapat meneladan Maria, hidup dalam kepercayaan dan kepasrahan yang total kepada Allah. (Rm. Jose Maria Charitas, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.