HIDUP BERSAMA
Selasa 18 Apr 2023Hari Biasa Pekan II Paskah Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata, bahwa sesuatu yang dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri.. (Kis 4:32) Kis 4:32-37; Mzm 93:1-2.5; Yoh 3:7-15 ---o---
Hidup bersama merupakan hidup yang diberikan oleh Tuhan sendiri (bdk.kisah penciptaan, dimana Tuhan memberikan Adam seorang teman dalam hidupnya). Dalam hidup bersama, kita mengenal satu dengan yang lain. Ada beragam perbedaan yang disatukan dalam kebersamaan tersebut. Perbedaan di dalam kebersamaan itu yang memberikan warna dalam kehidupan ini. Unik, menarik, menyenangkan dan saling melengkapi. Namun hidup bersama ini bisa menjadi neraka bilamana didalamnya banyak terjadi kekacauan, keserahakan, iri hati, dendam dan roh pemecah-belah. Tidak ada lagi kesatuan hati, satu rasa dan satu jiwa. Masing-masing mau berjalan menurut kehendaknya sendiri. Kesombongan dan keegoisan yang menguasai dirinya, bisa menghancurkan kedamaian dalam hidup bersama.
Yesus menawarkan hidup dalam roh. Orang yang hidup dalam roh, adalah orang yang telah menyerahkan kebebasan, kesenangan, dan kehendaknya kepada Allah. Tidak lagi mencari kehebatan dan kebesaran namanya. Dia akan senantiasa bersembunyi dibalik Roh Allah tersebut. Orang seperti inilah yang mampu menciptakan kedamaian dalam hidup bersama.
Tuhan Yesus, bantulah kami untuk menyatukan hati dan jiwa kami dalam komunitas kami masing-masin00g. (Sr. M. Euphrasia, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.