CIPTAAN BARU

Jumat 30 Jun 2023

Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: `Aku mau, jadilah engkau tahir.` (Mat 8:3)

Kej 17:1.9-10.15-22; Mzm 128:1-5; Mat 8:1-4
---o---

Injil hari ini mengingatkan kita akan kemahakuasaan Allah sejak pada waktu penciptaan. `Jadilah`, perintah ini menunjuk pada otoritas Yesus sebagai Allah, sebagaimana dahulu di awal penciptaan, Allah berfirman, maka jadilah langit dan bumi (bdk. Kej 1:3-31). Segala sesuatu yang diucapkan oleh Yesus, adalah Sabda yang penuh kuasa. Orang kusta datang kepada-Nya dalam keadaannya sebagai seorang sakit. Ia menyadari dan percaya bahwa dalam kelemahan dirinya itu, kekuatan Tuhan dapat menjadi nyata kuasanya. Ia tidak hanya menyadari bahwa dirinya menderita, namun juga dengan rendah hati membuka diri akan kuasa Tuhan, sehingga dengan penuh rasa percaya ia berkata, `Jika Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku.` Dan Yesus menanggapi pernyataan imannya, dengan bersabda, `Aku mau, jadilah engkau tahir.` Tuhan Yesus rindu agar kita datang kepada-Nya, menyadari kerapuhan dan kelemahan kita, baik itu akibat sakit penyakit, maupun kelemahan kita akibat dosa dan cacat cela. Tuhan rindu agar kuasa-Nya dinyatakan dalam diri kita dan dengan demikian kita menjadi pribadi yang baru, menjadi ciptaan baru yang secitra dengan gambaran-Nya yang mula-mula.

(Sr. M. Yossie, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---