IMAN DAN KEBERANIAN

Senin 10 Jul 2023

Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: `teguhkanlah hatimu hai anakKu, imanmu telah menyelamatkanmu` (Mat 9:22)

Kej 28:10-22 Mzm 91:1-4.14-15 Mat 9:18-26
---o---

Kita bisa membayangkan bagaimana situasi seorang wanita yang menderita pendarahan di zaman Yesus. Ia menderita tidak hanya karena sakit fisiknya, tetapi juga karena ia dianggap najis. Wanita dalam Injil ini sudah menderita pendarahan selama dua belas tahun. Tentunya, ia sudah berusaha berobat ke mana-mana dan dengan pelbagai cara, namun tidak berhasil. Mudah sekali ia jatuh dalam keputusasaan. Namun, wanita ini luar biasa! Ia masih bisa percaya bahwa Yesus sanggup menyembuhkan dan ia berani mengatasi segala rasa bersalah dan pantangan sebagai orang najis untuk menyentuh Yesus. Ia menyelinap ke kerumunan orang banyak, lalu menjamah ujung jubah Yesus. Yesus pun berkata, `Imanmu telah menyelamatkan engkau`

Beriman dan datang kepada Yesus kadang mengandung resiko dan membutuhkan keberanian, melampaui semua rasa bersalah dan bahaya, terutama saat kita bergelimang dosa, disisihkan oleh masyarakat, dikelilingi banyak hambatan sosial. Beranilah berdiri, berlari ke Sakramen Rekonsiliasi untuk disembuhkan Tuhan, dan berintegrasi ke dalam masyarakat!

(Sr. Janetta, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---