MEWASPADAI KEPANDAIAN
Rabu 19 Jul 2023`...karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang orang bijak dan pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil` (Mat 11:25) Kel 3:1-6.9-12 Mzm 103:1-4.6-7 Mat 11:25-27 ---o---
Dalam sejarah Gereja para bidaah (penyesat) bukanlah orang-orang bodoh, melainkan orangorang sangat pandai. Di pihak lain, para rasul Yesus bukanlah orang terpelajar, melainkan orang kecil, sederhana. Kita heran mengapa Yesus tidak memilih murid-Nya dari kalangan ahli Taurat dan orang Farisi yang sudah menguasai Kitab-kitab Suci? Kita lebih heran, bahwa dalam hidup Yesus, justru ahli Taurat dan orang Farisilah yang paling menentang-Nya, bahkan `menyeret-Nya` sampai ke hukuman mati.
Mengingat itu semua dan juga sabda Yesus bahwa `semuanya itu Bapa sembunyikan bagi orang bijak dan pandai` (bdk. Mat 11:25), kita perlu waspada terhadap `kepandaian dan kebijaksanaan` manusia. Kepandaian dan kebijaksanaan manusia bisa menghambat kita mengenal Yesus dan menjadi murid-Nya.
Apakah orang pandai dan bijak tidak bisa menjadi murid Yesus? Tidak. Banyak santa/o sangat pandai dan berjasa mempertahankan ajaran iman yang benar melawan bidaah. Kuncinya bukanlah pandai atau bodoh, melainkan pentingnya `menjadi orang kecil`. Artinya: menjadi rendah hati, sadar bahwa Allah jauh melampaui otaknya. Allah akan menyatakan diri-Nya dan rahasiarahasia-Nya kepada yang rendah hati. (Sr. Miryam Leoni, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.