KASIHANILAH AKU, YA TUHAN

Rabu 09 Agust 2023

Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita (Mat 15:22)

Bil 13:1-2.25 - 14:1.26-29.34-35; Mzm 106:6-7.13-14.21-23 Mat 15:21-28
---o---

Seorang wanita Kanaan bertahun-tahun menanggung beban berat karena anak perempuannya kerasukan setan dan sangat menderita secara fisik maupun batin. Sebagai manusia, hal ini sempat membuatnya hampir putus asa.

Berkat kemurahan Tuhan, ia menemukan suatu kekuatan batin yang sangat dalam. Setiap hari ia bangkit penuh kepercayaan dan harapan. Tanpa jemu ia berdoa tak kunjung putus, berjuang untuk kesembuhan anaknya. Ketika Yesus tiba di daerah Tirus dan Sidon ia datang kepada Yesus dan berseru, `Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita.` Ini suatu seruan iman!

Kita diajak untuk meneladani iman dari wanita Kanaan ini agar bertekun, bersabar, dan tabah menghadapi hari-hari hidup kita dalam kepercayaan seperti seorang anak kecil. Meskipun seolah-olah Tuhan tidak mendengarkan doa-doa kita, mari dengan rendah hati dan dalam pertobatan terus-menerus kita datang mendekat dan berseru tanpa jemu, `Tuhan, tolonglah aku` (Mat 15:25). Pasti, Tuhan menyendengkan telinganya kepada orang yang percaya kepada-Nya.

(Sr. M. Nicholetta.P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---