KEMISKINAN SEJATI
Jumat 11 Agust 2023Pw St. Klara, Perawan `Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikuli salibnya dan mengikut Aku` (Mat 16:24b) Ul 4:32-40 Mzm 77:12-16.21 Mat 16:24-28 ---o---
Santa Klara dari Assisi terkenal karena semangat kemiskinannya yang radikal, baik dalam makanan, pakaian, perabotan, dll. Kemiskinan lahiriah itu ungkapan kemiskinan batiniah yang dihayati: mempersembahkan hidup seluruhnya untuk kemuliaan Allah, rela mati bagi diri sendiri, tidak mencari kemuliaan atau kepopuleran diri. Ia mau secara konsekwen menjadi murid Yesus: menyangkal diri, memikul salib, dan mengikut Yesus.
Tidak mencari kemuliaan diri sendiri dan hanya mencari kemuliaan Allah akan terasa sebagai salib karena umumnya kita suka dihargai, dipuji, disanjung, dan menjadi orang terhormat. Kita tidak suka ditegur atau pun dikoreksi, dan kita sulit sekali mengaku salah. Kita beranggapan: kalau kita salah, maka kita kalah, padahal kita maunya menang terus. Itu menunjukkan bahwa kita tidak hidup dalam kebenaran, melainkan dalam kepalsuan. Kalau hal-hal seperti ini dibiarkan terus maka itu berarti kita tidak sungguh-sungguh mencari kemuliaan Allah, melainkan kemuliaan diri sendiri. Maka, marilah kita selalu waspada terhadap godaan setan untuk membesar-besarkan harga diri kita dan tetap ingat untuk selalu membesarkan nama Allah kita. (Sr. Marietta, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.