HIDUP DARI SABDA TUHAN

Selasa 15 Agust 2023

`..., sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam kerajaan Sorga` (Mat 18:3)

Ul 31:1-8 MT Ul 32:3-4.7-9.12; Mat 18:1-5.10.12-14
---o---

Zaman yang kompleks ini, di mana semua serba modern, tentunya secara tidak langsung memengaruhi cara berpikir orang. Orang pun bisa menjadi berpikiran kompleks dan rumit. Arus globalisasi yang begitu deras juga membuat orang tidak mau ketinggalan zaman sehingga berusaha mengikuti trentren modis. Orang terjebak kepada pengaruh sekularisme dan semangat instan.

Ada tendensi bahwa hal-hal ini berpengaruh pada setiap segi kehidupan manusia, termasuk kerohaniannya. Yesus mengajarkan kepada kita bahwa syarat keselamatan atau persatuan dengan-Nya amat sederhana, yaitu memiliki semangat kepasrahan seorang anak kepada Allah sebagai Bapanya. Kita sering beranggapan bahwa mengikuti Tuhan itu sulit, padahal sebenarnya hawa nafsu kitalah yang menyulitkan. Perintah Tuhan justru membebaskan kita agar kita bertobat dan taat kepada firman-Nya sebab Ia tidak mau seorang anak pun hilang, tetapi agar hidup bersama Sang Bapa, yang menyelamatkan kita melalui Putra Tunggal-Nya. Mari kita meneladan sikap keputraan Tuhan Yesus Kristus.

(Fr. Benediktus Maria, CSE)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---