SALIB TANDA CINTA
Jumat 18 Agust 2023`Tidak semua orang dapat mengerti perkataan itu, hanya mereka yang dikaruniai saja` (Mat 19:11) Yos 24:1-13 Mzm 136:1-3.16-18.21-22.24; Mat 19:3-12 ---o---
Sering kita mengeluh akan masalah hidup kita dan merasa derita kita adalah derita terbesar dibandingkan derita orang lain. Padahal, setiap hari Allah memberikan anugerah-Nya secara cumacuma. Bahwa kita masih hidup dan bernafas merupakan bukti nyata kasih Allah.
Jika kasih Allah begitu besar, mengapa manusia sering terpuruk karena salibnya? Yesus mengatakan, `Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian` (Mat 19:8). Begitu pula, karena ketegaran hati dan keegoisan kita, sering kita tidak menyadari betapa besar kasih Allah.
Sebagai umat Kristiani, seharusnya kita menyadari bahwa Allah selalu bersemayam dalam diri kita, namun kita sering lupa atau tidak menyadari hal ini, sehingga kita mengeluh dan khawatir. Santo Paulus mengatakan bahwa pencobaan yang kita alami tidaklah melebihi kekuatan manusia karena Allah setia. Allah selalu menguatkan dan memberi kita jalan keluar seturut kehendakNya (bdk. 1Kor 10:13). Segala sesuatu ada waktunya dan Ia akan menjadikan indah pada waktu-Nya (bdk. Pkh 3:11). Mari kita setia memikul salib hidup kita sebagai tanda cinta Allah? (Veronica) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.