MENJADI LEPAS BEBAS

Senin 21 Agust 2023

Pw St. Pius X, Paus

`Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya` (Mat 19:22)

Hak 2:11-19 Mzm 106:34-37.39-40.43-44; Mat 19:16-22
---o---

Seorang pemuda bertanya kepada Yesus bagaimana cara memperoleh hidup kekal. Tampak bahwa pemuda ini telah berusaha memperoleh hidup kekal dengan melakukan segala perintah, peraturan, dan hukum Tuhan. Bisa dikatakan ia seorang pemuda yang baik, bukan pemuda berandalan, jahat, dll.

Akan tetapi, kepada pemuda ini Yesus masih memberi perintah lagi jika ia mau sempurna, yaitu perintah untuk menjual segala hartanya, memberikannya kepada orang miskin, lalu mengikuti Yesus (bdk. ay. 21) maka ia akan memperoleh harta di surga. Si pemuda pergi dengan sedih karena hartanya banyak. Ia tidak ingin melepaskan dan menukarnya dengan harta di surga. Ia tidak tertarik untuk menjadi sempurna. Usahanya berhenti.

Si pemuda ini, dalam arti tertentu, sudah `cukup baik` bahwa hartanya tidak menghambat dia untuk menaati perintah dan hukum Tuhan. Sayang, hartanya menghambatnya melangkah lebih jauh: memperoleh harta surgawi lebih banyak dan menjadi sempurna. Banyak orang, yang karena melekat pada hartanya, melanggar perintah dan hukum Tuhan: demi uang tidak segan untuk mencuri, menipu, membunuh, dll.

(Fr. Gerardinus ferreri, CSE)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---