LIHATLAH, SALIB KRISTUS
Kamis 14 Sep 2023Pesta Pemuliaan Salib Suci `Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan` (Yoh 3:14) Bil 21:4-9 Mzm 78:1-2.34-38 Flp 2:6-11; Yoh 3:13-17 ---o---
Bacaan Injil hari ini termasuk bagian dari dialog Yesus dengan Nikodemus. Sebagai seorang Farisi, tentunya Nikodemus akrab dengan Kitab Perjanjian Lama yang di dalamnya termasuk juga kitabkitab Taurat. Nikodemus pasti mengetahui kisah ular tedung di padang gurun (lih. Bil 21:4-9). Hal ini terjadi karena orang-orang Israel memberontak melawan Allah. Mereka tidak percaya kepada Allah lagi. Maka, sebagai hukumannya, Allah mengirimkan ular-ular tedung untuk memagut mereka. Ular-ular itu dapat memagut secepat kilat dan bisanya membakar.
Mereka meminta kepada Musa untuk memohonkan belas kasih kerahiman Allah. Dan, ketika Musa berdoa kepada Allah, Allah memerintahkan Musa untuk membuat ular tembaga dan menggantungkannya di sebuah tiang. Siapa saja yang dipagut ular harus memandang ular tembaga itu, jika ia ingin disembuhkan-Nya dan tetap hidup.
Memandangi ular tembaga merupakan ungkapan kepercayaan terhadap Sabda Allah yang menjadi harapan satu-satunya dalam perjalanan di padang gurun untuk sampai kepada Tanah Terjanji. Bagi kita, para pengikut Kristus, untuk mencapai Kerajaan Allah, Tanah Terjanji, kita pun harus mau menaruh kepercayaan dan harapan kepada Yesus yang tersalib. (Sr. M. Sesilia L, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.