PEDAGOGI KRISTIANI TENTANG PENGAMPUNAN

Minggu 17 Sep 2023

Hari Minggu Biasa XXIV

Yesus berkata kepadanya: `Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali` (Mat 18:22)

Sir 27:30 - 28:9 Mzm 103:1-4.9-12 Rm 14:7-9; Mat 18:21-35
---o---

Pengajaran Yesus dalam Injil hari ini termasuk salah satu di antara pengajaran-pengajaran yang membuat para pendengarnya `shock,` sebagaimana Petrus dalam bacaan ini. Bagaimana tidak? Orang biasanya merasa sudah hebat kalau bisa mengampuni beberapa kali. Kita lihat dalam film-film silat ataupun filmfilm lain orang tua malah menyuruh anaknya membalas dendam terhadap keluarga yang sudah membunuh salah satu anggota keluarga atau mempermalukan mereka. Dendam kesumat itu bahkan dipelihara sampai beberapa keturunan sesudahnya. Jadi mengampuni 70x7 kali (Mat 18:22) itu suatu ajaran yang dianggap tidak masuk akal. Maka orang `shock` mendengarnya.

Bacaan Mazmur hari ini berisi pujian tentang besarnya kasih Allah kepada umat-Nya, sehingga Dia selalu mengampuni kesalahan umat-Nya. Sepanjang sejarah bangsa Israel Allah senantiasa menunjukkan kasih setia-Nya, tetapi mereka berulang kali berkhianat kepada-Nya dan menyembah dewa-dewa. Meskipun demikian, Allah selalu mengampuni mereka. Tuhan Yesus sendiri juga memberikan contoh-contoh konkrit tentang kerahiman Allah dengan selalu mengampuni kesalahan orang-orang yang bertobat. Dia mengajarkan supaya para pengikut-Nya berbuat seperti Dia dan BapaNya: senantiasa mau mengampuni sesama. Marilah kita mengikuti jejak-Nya!

(Sr. Marietta, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---