MENANGGALKAN KEMUNAFIKAN
Selasa 17 Okt 2023Pw St. Ignasius dari Antiokhia, Uskup dan Martir `Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan (Luk 11:39) Rm 1:16-25 Mzm 19:2-5 Luk 11:37-41 ---o---
Orang Farisi adalah kelompok Yahudi yang sa- ngat kaku dalam melaksanakan hukum. Mereka membuat hukum yang membebani banyak orang, tetapi mereka sendiri tidak melakukannya. Firman Tuhan hari ini mengajak kita untuk menjadi seorang Kristen yang memiliki pengetahuan akan kebenaran sekaligus mempraktikkannya. Bukan menjadi seorang munafik!
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan `munafik` sebagai sikap `berpura-pura percaya atau setia dsb kepada agama dsb, tetapi sebenarnya dalam hatinya tidak; suka (selalu) mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan perbuatannya; bermuka dua`. Jadi dalam kemunafikan selalu ada kepura-puraan, tipu muslihat dan kelicikan. Orang munafik selalu terlihat baik, rajin berdoa dan baca Kitab Suci, rajin beramal dan pelayanan, tetapi dalam hatinya penuh dengan perasaan dan niat jahat. Teguran Yesus kepada orang Farisi hari ini berlaku juga bagi kita semua.
Semoga karya dan pelayan kita masing-masing dijauhkan dari sifat kemunafikan. (Sr. M. Jocellyn, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.