MENGUMPULKAN HARTA SURGAWI
Senin 23 Okt 2023Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah (Luk 12:21) Rm 4:20-25 MT Luk 1:69-75 Luk 12:13-21 ---o---
Anda sedang mencari apa di dunia ini? Kekayaan, prestise, popularitas, atau...? Apakah Anda puas dan bahagia ketika telah memperolehnya?
Hari ini, Yesus berbicara mengenai orang kaya yang pintar menurut ukuran manusia. Buktinya, dia bisa membuat hartanya bertambah banyak dan menjadi kaya. Selain itu, dia juga mempunyai pertimbangan yang baik untuk menyimpan harta bagi masa depannya (bdk. ay 18-19). Namun menurut Allah, orang kaya ini adalah `seorang bodoh` (bdk. ay. 20). Mengapa? Karena dia hanya tahu mengumpulkan harta duniawi bagi dirinya sendiri dan tidak menjadi kaya di hadapan Allah.
Allah menciptakan manusia dan menaruh di dalam hati manusia kerinduan akan diri-Nya. Maka hanya dalam Allah, manusia menemukan istirahat dan kebahagiaan sejati. Ketika manusia hanya fokus untuk mengumpulkan kekayaan, kesenangan bagi dirinya sendiri dan melupakan Allah, maka dia pasti tidak menemukan kebahagiaan sesungguhnya.
Yesus tidak melarang kita untuk menjadi kaya. Namun, Yesus ingin mengajarkan kepada kita untuk tidak menggantungkan hidup pada kekayaan duniawi. Kita harus menggantungkan hidup pada-Nya. (Sr. Regina Hilde, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.