HIDUP MENURUT DAGING
Senin 30 Okt 2023Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatanperbuatan tubuhmu, kamu akan hidup (Rm 8:13). Rm 8:12-17 Mzm 68:2.4.6-7.20-21 Luk 13:10-17 ---o---
Santo Paulus memperlihatkan kepada kita dua pilihan, yakni hidup menurut daging atau hidup menurut Roh Allah. Hidup menurut daging berarti hanya memikirkan hal-hal yang dari daging. Misalnya: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, roh pemecah, amarah, dll. (bdk. Rm 8:5; Gal 5:19-21). Semua hal ini jelas berlawanan dengan hukum Allah dan akan membawa kita kepada kematian kekal (bdk. Rm 8:6-7,13). Sedangkan, hidup menurut Roh berarti membiarkan diri kita dipimpin oleh Roh, sehingga kita menemukan kehendak Allah dan hidup menurut hukum-Nya. Dengan demikian, kita akan mendapatkan kehidupan kekal.
Sebagai manusia, kita cenderung tertarik dengan hal-hal duniawi atau kedagingan. Hal-hal ini membuat kita lupa akan martabat kita sebagai anak-anak Allah dan Roh Allah sendiri telah tercurah dalam jiwa, yang selalu memimpin kita kepada kehidupan kekal. Dan akibatnya, kita bisa mengabaikan atau bahkan meninggalkan Allah hanya demi kenikmatan duniawi yang bersifat sesaat.
Pertanyaan untuk kita refleksi bersama dari bacaan hari ini yaitu sebagai anak-anak Allah kita mau memilih hidup menurut daging atau menurut Roh? (Sr. M. Enrika, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.