PENGAMPUNAN TANPA BATAS
Senin 13 Nov 2023Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia (Luk 17:4) Keb 1:1-7 Mzm 139:1-10 Luk 17:1-6 ---o---
Kita tahu bahwa Allah adalah 100 % kasih. Seluruh tindakannya berlandaskan kasih. Karya penebusan-Nya adalah tindakan kasih di mana dengan darah-Nya kita diampuni. Sebagai umat Kristen dan anak-anak Allah, hendaklah kita hidup dalam kasih. Tidak mungkin kita bisa mengasihi kalau dalam diri kita tidak ada kasih. Tidak mungkin kita bisa mengampuni tanpa adanya kesadaran penuh bahwa kita telah lebih dahulu me-nerima belas kasih pengampunan dari Tuhan.
Tuhan meminta kita untuk bisa memberikan pengampunan kepada sesama kita. Mungkin ada yang mengatakan dalam hati bahwa mengampuni itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Cobalah renungkan sejenak, apa yang dapat kita nikmati ketika kita sulit untuk mengampuni? Tidak ada, bukan? Mengampuni tidak tergantung pada perasaan kita, tetapi merupakan suatu keputusan yang didapat dari suatu kesadaran bahwa saya telah lebih dahulu diampuni karena saya pun bukan orang yang tanpa dosa. Maka, hendaklah kita pun mengampuni sesama/ saudara kita. Itulah bukti nyata bahwa kasih itu ada dalam hati kita. Jadikanlah kasih sebagai pengikat (bdk. Kol 3:13-15b). (Sr. M. Marleine, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.