KERENDAHAN HATI SEORANG HAMBA
Selasa 14 Nov 2023Pesta Semua Orang Kudus Karmel Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan` (Luk 17:10b) Keb 2:23-3:9 Mzm 34:2-3.16-19 Luk 17:7-10 ---o---
Yesus memberi perumpamaan tentang seorang hamba kepada pada para murid-Nya. Ia ingin menekankan agar para murid memiliki kerendahan hati seorang hamba. Kalau seorang hamba pulang sehabis bekerja keras membajak di ladang, tuannya tidak menyambutnya dan menyuruhnya makan (ay. 7), sebaliknya si tuan menyuruh hamba itu untuk mendahulukan dia dan melayaninya makan (ay. 8). Begitu pun seorang murid dan hamba Kristus: sesudah bekerja melayani Kristus, janganlah memiliki hati yang menuntut pamrih: `Tuhan, saya sudah melayani Engkau, sekarang Engkau harus memberkati aku, memberi kesuksesan bisnisku, dll.` Sebaliknya, tetaplah melayani, memikirkan, dan mengutamakan kepentingan Kristus. Si tuan juga tidak mengucapkan terimakasih kalau si hamba selesai melakukan tugasnya (ay. 9). Maka, seorang murid dan hamba Kristus janganlah mengharapkan ucapan terimakasih, penghargaan, pujian, penghormatan dari siapa pun setelah menyelesaikan tugasnya. Sebaliknya, hendaklah ia berkata, `Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan` karena menyadari bahwa tanpa rahmat Tuhan ia tidak sanggup melakukannya. (Sr. M. Enrika, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.