KESUAMAN ROHANI
Jumat 15 Des 2023Hari Biasa Pekan II Adven Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung (Mat 11:17) Yes 48:17-19 Mzm 1:1-4.6 Mat 11:16-19 ---o---
Injil menyingkapkan suatu sikap yang cukup membahayakan hidup rohani kita, yaitu sikap acuh tak acuh atau kesuaman rohani. Ungkapan dari sikap acuh tak acuh atau kesuaman rohani itu: a.l. sikap pura-pura tidak melihat, tidak mendengar atau tidak mau tahu. Bisa saja orang menjadi takut dan tidak nyaman ketika melihat, mendengar, apalagi untuk berbicara tentang hal-hal yang bersifat rohani. Contoh: orang bisa malas mendengar sebuah khotbah atau nasihat yang memintanya membagi waktu dengan bijaksana. Karena, mengurangi waktu untuk hobby (dalam memakai HP atau computer) adalah hal yang sulit untuk mereka yang lekat dengannya. Ada orang yang begitu gelisah jika tidak ada HP di sampingnya. Waktu untuk Tuhan kadang terlupakan. Orang yang lain, takut dengan keheningan. Mengapa? Karena, takut berhadapan dengan diri sendiri, takut mendengar suara hati yang mungkin sedang menggelitik cara hidupnya saat ini.
Yesus mengharapkan sebuah perubahan sikap dari setiap kita, agar mata dan telinga hati kita selalu terbuka terhadap setiap ajakan Tuhan mulai sekarang ini juga. (Sr. M. Hanna, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.