AKU INGIN MELIHAT SANG RAJA

Sabtu 30 Des 2023

Hari Keenam dalam Oktaf Natal

... Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa (Luk 2:37)

1Yoh 2:12-17 Mzm 96:7-10 Luk 2:36-40
---o---

Pernahkah anda merasa bahagia saat melihat apa yang telah lama dinantikan dan sangat diharapkan? Misalnya: Sebuah keluarga yang sedang menantikan kelahiran sang buah hati mereka. Bagaimana kebahagiaan mereka saat sang buah hati lahir? Tidak terkatakan bukan?

Kita pun tidak bisa mengungkapkan atau menggambarkan perasaan yang kita alami jika boleh `melihat` dan `menemukan` Allah dalam hidup ini. Bisakah anda menjelaskan perasaan orang yang sangat terluka karena kekerasan orangtuanya, kemudian bisa mengenal kasih seorang Bapa yang begitu lemah lembut dan murah hati? Mungkin ia bisa menangis tersedu-sedu, bukan karena terluka tetapi karena ia terharu atas kelegaan, sukacita, dan damai yang dialaminya itu tidak terkatakan lagi.

Hana, sang nabi perempuan itupun demikian. Delapan puluh empat tahun ia berkanjang dalam ibadahnya dengan puasa dan doa. Tidak cukup kata-kata untuk menjelaskan kebahagiaannya saat ia melihat Sang Raja yang dinantikannya. Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita menemukan Dia? Ataukah keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup (bdk. 1Yoh 2:16) telah mengelabui mata kita sehingga kita tidak mampu melihat-Nya?

(Sr. M. Hanna., P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---