PELAKU FIRMAN

Selasa 23 Jan 2024

`Siapa ibu-Ku dan siapa saudara-saudara-Ku?` (Mrk 3:33)

2Sam 6:12-15.17-19 Mzm 24:7-10 Mrk 3:31-35
---o---

Saudara-saudari yang terkasih, ketika dikatakan kepada Yesus bahwa ibu dan saudara-saudaraNya datang, Ia pun bertanya, `Siapa ibu-Ku dan siapa saudara-saudara-Ku?` Kemudian di dalam ayat 35, Yesus mengatakan bahwa, `Siapa saja yang melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dan ibu-Ku.` Ini bukan berarti Yesus tidak mengakui ibu dan saudara-saudaraNya. Yesus hanya ingin mempertegaskan bahwa barangsiapa melakukan kehendak Allah, merekalah saudara dan ibu Yesus.

Apakah di dalam kehidupan sethari-hari, kita telah melakukan kehendak Allah? Jika kita telah melakukan kehendak Allah maka kita juga layak disebut sebagai saudara Yesus laki-laki, saudara Yesus perempuan, dan ibu-Nya. Dalam hal ini kita dapat meneladani Bunda Maria. Sebagaimana Bunda Maria adalah orang yang setia untuk melakukan kehendak Allah. Ia tidak pernah memikirkan untuk melakukan apa yang menjadi keinginannya, melainkan ia selalu berpaut kepada kehendak Putranya yang adalah Allahnya juga. Jadi jika kita ingin menjadi saudara atau ibu Yesus, kita harus senantiasa setia untuk melakukan kehendak-Nya

(Sr. M. Anita, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---