CARA MENGATASI KELEMAHAN
Sabtu 27 Jan 2024Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh! (Mzm 51:12) 2Sam 12:1-7.10-17 Mzm 51:12-17 Mrk 4:35-41 ---o---
Daud, gambaran seorang raja yang sangat dikasihi Allah, pun bisa terlena dan jatuh ke dalam kelemahan dosa. Syukurlah, Daud rendah hati, mau mendengarkan suara Allah saat ditegur oleh Nabi Natan, maka dengan segera ia sadar dan bertobat, dan hingga masa tuanya tidak berbuat dosa lagi (bdk. 1Raj 1:1-4).
Tiada manusia terlepas dari kelemahan, lalu bagaimana kita dapat mengatasinya? Tidak ada cara mudah atau instant untuk dapat mengatasi kelemahan, selain dengan bergantung pada Allah dan rahmat-Nya, tekun dalam doa, Sakramen, merenungkan Sabda Allah, bertumbuh dalam komunitas serta belajar melayani, dan menjauhi kesempatan untuk berbuat dosa.
Langkah awal yang dapat dilakukan adalah menyadari bahwa diri kita lemah, baik melalui refleksi diri, maupun teguran sesama. Setelah sadar, baiklah membangun niat untuk bertobat. Jika merasa tidak mampu melakukan sendiri, ada baiknya meminta tolong, misalnya pada bapa/ibu/kakak rohani, yang sekiranya bisa mendampingi dengan sabar dan penuh kasih. (Veronica) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.