MENJADI CAHAYA
Jumat 02 Feb 2024Pesta Yesus Dipersembahkan di Bait Allah Sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu (Luk 2:30) Mal 3:1-4 atau Ibr 2:14-18 Mzm 24:7-10 Luk 2:22-40 atau Luk 2:22-32 ---o---
Seseorang disebut mahasiswa karena perangai dan tindakan-tindakannya memadai dengan sebutannya. Ia bukan siswa biasa lagi, tetapi mahasiswa. Bagaimana dengan mahasiswa yang masih suka berkelahi? Atau, masih ikut-ikutan melempar batu dan membakar mobil orang saat berdemonstrasi? Pantaskah ia menyandang predikat mahasiswa? Pohon dikenal dari buahnya. Hidup manusia dimaknai oleh perangai dan tindakan-tindakannya.
St. Lukas mengingatkan kita, orang-orang yang mengenal Allah. Karena Kristus adalah cahaya bagi para bangsa, maka para pengikut-Nya juga harus bisa menjadi cahaya bagi para bangsa. Hidupnya harus menghasilkan buah-buah nyata yang dirasakan oleh banyak orang yang ada di sekelilingnya. Kita dipanggil untuk menjadi saksi nyata untuk membawa terang bagi orang yang sedang meringkuk dalam kegelapan (habis gelap terbitlah terang). Caranya sederhana, yaitu dengan mengikuti perintah-Nya, hidup dalam terang firman-Nya, dan menjadi duplikat Kristus yang hidup.
Tuhan Yesus, Cahaya Abadi, ajarilah aku untuk me nyerap seluruh keilahian-Mu dalam kemanusiaanku ini, agar aku boleh mengambil bagian menjadi cahaya bagi para bangsa pula. (Fr. Dionysius, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.