Berpikir Sebelum Berkomentar
Selasa 26 Mar 2024Hari Selasa dalam Pekan Suci Kata Petrus kepada-Nya: `Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu!` (Yoh 13:37) Yes 49:1-6 Mzm 71:1-6.15.17 Yoh 13:21-33.36-38 ---o---
Petrus adalah seorang murid yang bisa dikatakan sangat kritis. Dalam percakapannya dengan Yesus, tidak jarang ia melontarkan pertanyaan yang tidak terpikirkan oleh orang lain. Jika dilihat dari komentarnya, Petrus sangat setia menjadi sahabat Yesus. Namun ternyata saat Yesus dihukum, iapun mengkhianati Yesus. Yesuspun tahu bahwa Petrus akan mengkhianatiNya, tetapi Yesus tidak memusuhi Petrus. Ini berarti Yesus sangat mengenal kelemahan Petrus dan tetap mengasihinya. Kitapun seringkali terlalu cepat untuk berbicara tanpa berpikir apakah perkataan ini akan melukai atau mengecewakan orang lain. Namun di balik semua itu Tuhan mengenal, mengerti dan memahami kelemahan kita, tetapi Tuhan tidak menghendaki kita terus menerus hidup dalam kelemahan tersebut. Tuhan menginginkan agar kita berubah. Setelah menerima Roh Kudus, hidup Petrus berubah. Tadinya mengkhianati Yesus, sekarang menjadi Pewarta.
Mari kita juga membangun niat untuk mengubah kehidupan kita. Mohonlah kuasa Roh Kudus untuk menerangi hidup kita, serta menuntun kita pada pengenalan akan diri yang sejati. Dengan demikian kita dapat dengan mudah mengatasi kelemahan yang ada dalam diri kita (Sr. M. Anissia, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.