HATI MARIA
Senin 08 Apr 2024Hari Raya Kabar Suka Cita .. aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; TauratMu ada dalam dadaku (Mzm 40:9a) Yes 7:10-14; 8:10 Mzm 40:7-11; Ibr 10:4-10 Luk 1:26-38 ---o---
Mazmur di atas mencerminkan hati Maria. Bagaimana dengan kita? Suka melakukan kehendak Allah? Ataukah, suka melakukan kehendak sendiri? Bermotto `Suka-suka-Mu, Tuhan`? Ataukah, `Suka-sukaku, Tuhan`? Bersikap `berbuatlah sesuka hati-Mu, Tuhan`? Ataukah, `aku mau berbuat sesuka hatiku`?
Maria adalah pelaku kehendak Allah yang tangguh. Demi terlaksananya kehendak Allah, Maria rela dan berani menghadapi dan menanggung tantangan, resiko, dan penderitaan apa pun. Hukum Tuhan ada dalam hatinya. Ketaatannya pada kehendak Allah dan hukumhukum-Nya bukanlah ketaatan lahiriah semata, tetapi keluar dari dalam hati.
Seorang imam mengatakan, `Juga seandainya Gereja Katolik mengizinkan imam untuk menikah, saya tetap memilih tidak menikah.` Ini contoh pelaksanaan hukum/peraturan yang keluar dari dalam hati, bukan sebagai suatu paksaan dari luar. Salah satu cara untuk `meresapkan` hukum Tuhan dalam hati adalah dengan menyadari tujuan dan manfaatnya. Dan, lebih mendasar dari itu, dengan bertumbuh dalam cinta akan Tuhan. Karena, semakin kita mencintai seseorang, semakin kita ingin taat dan menyenangkan dia. (Sr. M. Andrea, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.