MENCARI KEHENDAK TUHAN DALAM DOA

Selasa 21 Mei 2024

Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa... (Yak 4:3)

Yak 4:1-10 Mzm 55:7-11.23 Mrk 9:30-37
---o---

Berdoa berarti berkomunikasi dengan Allah, dengan berdoa maka relasi kita dengan Allah semakin dekat dan kita semakin mengenal-Nya. Di dalam doa kita bisa meyampaikan rasa syukur, pujian, permohonan, dll. Akan tetapi, seringkali kita salah mengartikan doa itu. Kita hanya meminta apa yang kita inginkan sehingga lupa untuk bersyukur. Meminta tidak salah (bdk. Luk 11:9), tetapi doa menjadi salah ketika kita membatasi karya Tuhan, dengan berfokus pada keinginan kita. Menuntut supaya Tuhan mendengarkan kita dan tidak membiarkan Dia berbicara, tidak bertanya apa yang Tuhan kehendaki dalam setiap peristiwa yang kita hadapi.

Suatu ketika, ibu saya sakit. Saya terus berdoa agar ibu sembuh, tetapi ibu malah koma dan meninggal. Tuhan memberi apa yang tidak saya harapkan. Berbagai pertanyaan muncul dalam pikiran saya, dan saya pun terlarut dalam kesedihan. Beberapa waktu kemudian, saya duduk diam di hadapan Sakramen Mahakudus, pasrah dan menyerahkan semuanya pada Yesus. Seketika itu juga saya merasakan ketenangan yang begitu dalam. Akhirnya saya mengerti betapa Tuhan mencintai ciptaan-Nya. Ia mencintai ibu saya lebih daripada saya mencintainya.

(Sr. M. Karla, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---